Posted in

1275: Love Language by Angela Narciso Torres | The Slowdown

## Mengukur Cinta: Sebuah Refleksi tentang Kasih Sayang dalam Kehidupan Sehari-hari

Saya Mayor Jackson, dan ini adalah *The Slowdown*. Salah satu pertanyaan favorit saya dalam hidup adalah ketika seseorang bertanya, “Seberapa besar kamu mencintaiku?” Kemudian, teman, kekasih, pasangan, orang tua, atau anak akan menjawab, “Sebesar ini,” sambil merentangkan kedua tangan selebar-lebarnya, sebuah gestur yang dimaksudkan untuk menunjukkan cinta yang besar.

Dalam film klasik tahun 90-an, *White Men Can’t Jump*, karakter Rosie Perez, Gloria, mengajukan pertanyaan yang sama kepada pacarnya, Billy, yang diperankan oleh Woody Harrelson: “Seberapa besar kamu mencintaiku?” tanyanya. Billy menjawab, “Aku mencintaimu sampai tak terhingga.” “Itu tidak cukup,” kata Gloria.

Billy: “Tak terhingga adalah angka terbesar yang ada.”
Gloria: “Bukan.”
Billy: “Lalu apa yang lebih besar?”
Gloria: “Tak terhingga ditambah dua.”

Pertanyaan ini memang menantang, karena kasih sayang tidak dapat diukur, itulah mengapa saya selalu terdiam atau terkejut ketika ditanya demikian. Saya merasakan cinta dari lubuk hati saya yang terdalam. Bagaimana saya bisa memberikan gambaran yang terukur tentang hal itu? Saya hanya bisa mengandalkan bahasa dan metafora, dengan harapan bahwa kecerdasan kata-kata saya mampu menangkap luasnya perasaan saya. Saya mungkin memberikan jawaban yang sedikit konyol, seperti, “Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai hidungku sendiri.”

Pertanyaan ini juga menantang karena cinta tidak selalu datang setiap hari dalam bentuk gestur simbolis yang besar. Kasih sayang seringkali ditunjukkan melalui hal-hal kecil, bahkan mungkin tanpa disadari; ini adalah salah satu pelajaran yang kita pelajari seiring bertambahnya usia: sebuah panggilan telepon tiba-tiba di antara saudara kandung, sekotak kue favorit yang dibawa rekan kerja ke kantor, atau penyelesaian rutinitas rumah tangga sehari-hari seperti membuang sampah atau membersihkan kotoran kucing yang dapat sedikit meringankan beban teman sekamar atau pasangan.

Mengapa kita perlu tahu seberapa besar kita dicintai? Dalam konteks tertentu, bukankah kita bertanya seberapa tebal perisai kasih sayang yang melindungi kita dari dunia, bahkan mungkin dari diri kita sendiri? Perasaan manusia yang paling kuat ini secara harfiah meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan menurunkan tekanan darah. Kita perlu tahu bahwa jika kita jatuh, kita akan merasa aman karena yakin akan ada yang menangkap kita. Mungkin ini adalah naluri bawaan, atau mungkin ini lebih dalam dari itu.

Puisi hari ini menunjukkan kepada kita bagaimana tindakan yang paling biasa pun dapat menghubungkan kita dengan kuat satu sama lain. Tindakan yang penuh pertimbangan akan selalu menjadi bukti ketekunan, kepedulian, dan kesabaran yang berkelanjutan.

**Bahasa Cinta oleh Angela Narciso Torres**

*(Di sini dimuat puisi “Bahasa Cinta” oleh Angela Narciso Torres)*

**Kata kunci:** cinta, kasih sayang, hubungan, keluarga, persahabatan, puisi, Angela Narciso Torres, kebahagiaan, kehidupan sehari-hari, ekspresi cinta, mengungkapkan perasaan, perlindungan, kesehatan mental, ketahanan, hubungan interpersonal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *