## Pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan: Kuliah Umum BPJS Ketenagakerjaan di Universitas Indonesia
**Depok, 18 Oktober 2023** – Dalam era ekonomi global yang semakin kompleks dan penuh tantangan, jaminan sosial telah menjelma menjadi pilar fundamental kesejahteraan masyarakat. Perlindungan terhadap risiko ekonomi, kesehatan, dan keamanan menjadi semakin krusial, terutama bagi para pekerja. Menyadari hal tersebut, Program Studi Administrasi Asuransi dan Aktuaria, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “BPJS Ketenagakerjaan: Memahami Manfaat dan Mekanismenya” pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Kuliah umum yang dihadiri oleh para mahasiswa ini menghadirkan narasumber terkemuka, Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan. Beliau, seorang pakar di bidang jaminan sosial, memberikan pemahaman komprehensif mengenai peran vital jaminan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Pramudya mengawali paparannya dengan mendefinisikan perlindungan sosial dan filosofinya. Ia menjelaskan bahwa perlindungan sosial merupakan seperangkat instrumen publik yang dirancang untuk meredam dampak negatif dari tekanan ekonomi dan sosial akibat hilangnya atau berkurangnya penghasilan. Lebih lanjut, beliau merinci beberapa program perlindungan sosial yang umum diterapkan, antara lain: *income security* (jaminan pendapatan), *medical care* (jaminan kesehatan), dan *family support* (jaminan dukungan keluarga).
Dalam kuliahnya, Pramudya juga memaparkan dua model penyelenggaraan jaminan sosial yang telah diterapkan di dunia, yaitu model asuransi dan model redistribusi. Kedua model ini, menurutnya, memiliki perbedaan mendasar. Model asuransi menekankan pada jaminan pendapatan sesuai dengan tingkat upah atau pendapatan pekerja, dengan fokus utama pada pasar tenaga kerja. Sebaliknya, model redistribusi bertujuan menjamin pendapatan pada tingkat subsisten (dasar), dengan fokus utama pada pemenuhan hak-hak dasar seluruh penduduk.
[Tambahkan foto Pramudya saat memberikan kuliah di sini]
Lebih lanjut, Pramudya menekankan pentingnya peran perlindungan sosial dalam setiap siklus kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari usia dini hingga lanjut usia. Setiap fase kehidupan, jelasnya, memerlukan jenis jaminan sosial dan bantuan iuran yang berbeda, termasuk untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Beliau juga menjelaskan peran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) sebagai lembaga kunci dalam mewujudkan tujuan tersebut. Pramudya menegaskan bahwa jaminan sosial berperan krusial dalam memperkuat ketahanan negara dan merupakan hak dasar setiap warga negara untuk mendapatkan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial.
Dr. Fia Fridayanti Adam, M.Si., Ketua Departemen Administrasi dan Bisnis Terapan, mengapresiasi kuliah umum ini dan menilai bahwa acara tersebut memberikan wawasan baru yang berharga bagi mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya peran jaminan sosial bagi setiap individu dan berharap para mahasiswa Administrasi Asuransi dan Aktuaria dapat menjadi agen perubahan yang aktif menyebarluaskan informasi dan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial di tengah masyarakat. “Lulusan prodi Administrasi Asuransi dan Aktuaria diharapkan mampu meningkatkan *awareness* masyarakat terhadap jaminan sosial,” ujar Fia.
Kuliah umum ini menjadi bukti nyata komitmen Program Pendidikan Vokasi UI dalam mencetak lulusan yang kompeten dan peduli terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan, khususnya dalam konteks jaminan sosial dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
**Kontak:**
Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia
Gedung VA, Vokasi UI, Kampus UI Depok 16426
Phone: +62 21-290 274 81
Email: humas@vokasi.ui.ac.id
Senin – Jumat: 08.00 – 16.00 WIB
**Kata kunci:** BPJS Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial, Perlindungan Sosial, Universitas Indonesia, UI, Program Vokasi, Administrasi Asuransi dan Aktuaria, Kuliah Umum, Pramudya Iriawan Buntoro, Kesejahteraan Sosial, JKN, Model Asuransi, Model Redistribusi.